Sabtu, 01 Mei 2010

Mata Ikan

Pernah di bawah jempol kaki terasa kulit agak menebal. Ku kira kulitnya ngapal. Tapi lama kelamaan kok berubah bentuk, jadi semacam lingkaran trus di tengahnya seperti ada yang menonjol. Ternyata itu mata ikan. Awalnya ku biarkan aja tapi lama kelamaan kalo jalan jadi sakit apalagi kalo ibu jari kaki ditekuk. Adik ku bilang, "kasih aja getah timun". Aku lalu mencobanya, caranya potong sekitar 2 cm dari ujung timun lalu usapkan ke mata ikan tadi. Atau bisa ditekan dulu potongan timun tadi biar kluar getahnya baru diusapkan ke mata ikan. Setelah dikasih getah timun ternyata mata ikannya jadi mengering dan akhirnya mengelupas dan kaki ga sakit lagi.
Semoga bermanfaat bagi semua.
Slamat mencoba.

Rabu, 07 April 2010

Dutch Innovation, in my opinion..


Setelah membaca sekilas tentang artikel tentang beberapa inovasi di Belanda di internet ternyata menarik juga. Ada banyak inovasi di Belanda mengenai semua bidang. Tetapi di sini saya hanya fokus pada satu hal yaitu mengenai masalah energi. Mengapa energi? Karena itu merupakan hal penting dalam hidup kita. Segala aktivitas kita dikendalikan oleh energi, kita memasak perlu minyak atau listrik, mengendarai mobil perlu bahan bakar; itu hanya skala kecil, coba bayangkan jika dalam skala besar (untuk indurstri, pabrik-pabrik) pasti akan sangat menguras jumlah energi yang tersedia di bumi ini. Apa yang akan terjadi jika tidak tersedia listrik selama 24 jam atau harga bahan bakar yang semakin melonjak. Satu-satunya cara adalah mencari energi alternatif. Di Belanda telah dibangun suatu pembangkit listrik tenaga angin. Apa beda pembangkit listrik tenaga angin yang ada di Belanda dengan yang ada di sini? Pembangkit listrik di Belanda jaraknya mencapai 75 km dari pantai (mungkin hanya satu-satunya di dunia), ini berbeda pada pembangkit listrik tenaga angin pada umumnya yang hanya berjarak 30-35 m dari pantai. Ini dimungkinkan karena letak geografis Belanda yang sangat menguntungkan. Salah satu bentuk muka Belanda yang menarik adalah permukaan tanahnya yang rata (permukaan tertinggi adalah Vaalserberg yang berada di provinsi Limburg, mempunyai ketinggian 321 m). Dengan keadaan seperti itu Belanda yakin akan memenuhi pasokan listrik sebesar 6.000 MW meliputi kebutuhan 100.000 hingga 300.000 kebutuhan rumah tangga yang mengarah ke pengurangan 180.000 menjadi 550.000 ton CO2 per tahun pada tahun 2020 nanti.

Mengenai pengurangan emisi CO2, Belanda tidak berhenti di situ saja. Masalah transportasi juga menjadi sorotan karena transportasi bertanggung jawab untuk sekitar 50% dari konsumsi minyak dunia luas. Ada berbagai pilihan yang digunakan apakah itu menggunakan gas alam, biofuel atau menggunakan listrik. Tetapi rupanya Belanda terfokus pada transportasi listrik. Ada dua hal yang saya amati mengapa Belanda lebih memilih transportasi listrik. Pertama listrik bisa diperoleh dari energi matahari atau dapat diperoleh dari pembangkit listrik tenaga angin yang telah saya kemukakan sebelumnya dan kedua dengan menggunakan transportasi listrik tidak menimbulkan emisi gas buangan sehingga lebih ramah lingkungan, udara akan lebih bersih dan sehat.

Hmm..semoga kita bisa meniru Belanda dalam hal ini..